Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aksi Didepan KPK, PERMAI Minta KPK Untuk Segera Periksa Dirut Anak Perusahaan PT. Timah

Selasa, 11 Februari 2025 | Februari 11, 2025 WIB Last Updated 2025-02-11T10:53:49Z

Gambar: Masa aksi di depan PT. Timah dan gedung KPK 

Morotainews.com - Jakarta - Belum selesai drama korupsi yang terjadi di PT. TIMAH kini muncul kembali persoalan yang terjadi d PT. DAK anak perusahaan dari PT. TIMAH. PT. DAK adalah perusahaan galangan kapal yang terletak di Air Kantung Sungai Liat Bangka Induk dan di daerah Selindung Kota Pangkal Pinang. Perusahaan ini bergerak dibidang ship repair, ship building, docking dan repair engineering, construction, perlengkapan peralatan kapal dengan spesialisasi dalam pembuatan kapal antara lain tug boat maupun barge, kapal isap, cargo, kapal bor, kapal patroli yang berbahan aluminium dan lainnya. 


Untuk kedua kalinya Pergerakan Mahasiswa dan Aktivis Indonesia (PERMAI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung merah putih KPK Jakarta Selasa, 11 Februari 2025. 


Aksi unjuk rasa ini didasari dari adanya informasi bahwa sejak Januari 2024 hingga Oktober 2024 diduga telah terjadi praktik penjualan aset milik PT DAK berupa potongan-potongan besi kapal yang dijual oleh oknum manager dan bawahannya. 


Adapun modus yang dilakukan ialah pada hari Sabtu sore diluar jam operasional kantor mereka melancarkan aksinya dengan mendatangkan truk-truk kedalam PT DAK untuk mengangkut potongan-potongan besi yang sudah dikumpulkan dibelakang gudang. 

Setelah itu hasil dari penjualan potongan-potongan besi tersebut dibagikan secara merata kepada kru yang terlibat bekerja mulai dari operator cren sampai kepada beberapa oknum security dan bisa dikatakan pekerjaan tersebut sistematis. 


Kemudian dari informasi yang kami himpun, pada bulan Desember 2024 manajemen PT DAK menutup kasus ini secara sepihak tanpa melakukan upaya-upaya hukum baik melaporkan persoalan tersebut kepihak Kejati Bangka Belitung ataupun Polda Bangka Belitung dan manajemen hanya melakukan PTDH saja terhadap oknum-oknum pegawai yang terlibat. Tidak seharusnya pimpinan PT DAK melakukan hal tersebut karena dari puluhan ton potongan-potongan besi kapal yang terjual mengakibatkan kerugian negara yang sangat besar. 


Maka dari itu kami Pergerakan Mahasiswa dan Aktivis Indonesia (PERMAI) melakukan aksi unjuk rasa hari ini di PT. TIMAH untuk menyampaikan tuntutan sebagai berikut : 


1. Periksa Segera Seluruh Direksi Yang Diduga Dengan Sengaja Menutupi Kasus Kriminal Yang Terjadi Di Lingkungan PT DAK.


2. Mendesak Pimpinan PT Timah Untuk Segera Mencopot Direktur Utama PT DAK Yang Diduga Ikut Menikmati Hasil Penjualan Potongan Besi Kapal Selama Tahun 2024.


3. Meminta Kejaksaan Agung RI Untuk Mengusut Tuntas Tindakan Kriminal Yang Terjadi Di Lingkungan Anak Perusahaan PT Timah.

×
Berita Terbaru Update