 |
| Gambar: Puluhan Mahasiswa aksi di depan KPK |
Morotainews.com - Jakarta - Sejumlah mahasiswa berasal dari Maluku Utara yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa Indonesia (KOMISI) melakukan aksi unjuk rasa pada hari Jumat, tgl 24 Januari 2025 di depan Gedung merah putih KPK jl. Kuningan persada setia Budi Jakarta selatan
Dalam orasi kordinator lapangan Rusdi menyampaikan bahwa, ada banyak persoalan yang terjadi di kabupaten Halmahera Timur mulai dari ilegal mining sampai dengan praktek penyuapan yang berada di tubuh Pemda Haltim dengan pihak perusahaan tambang
Isu terkait dugaan penyuapan yang di lakukan oleh pihak perusahaan tambang terhadap Pemda Haltim sudah menjadi rahasia umum, seperti yang terjadi baru-baru ini yang sempat hebohkan masyarkat Maluku Utara
"Baru-baru ini kami sempat dihebohkan dengan beredarnya rekaman percakapan oleh salah satu pejabat Pemda Kab. Halmahera Timur dengan oknum perusahaan tambang yang obrolannya mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi." Ucap Rusdi Jumat, (24/1/2025)
Seperti yang sudah di ketahui bersama bahwa di Halmahera Timur beberapa perusahaan tambang mulai berbondong-bondong melakukan perijinan agar perusahaan mereka diikutsertakan untuk mengelola hasil alam yang ada di sana, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi dugaan penyuapan bos terjadi antara pihak Pemda yang saat ini sekda Halmahera Timur saudara Ricky Chairul richfat adalah yang paling berperan penting
"Ricky Chairul richfat selalu sekda kab. Halmahera Timur harus bertanggung jawab dan wajib di pnggil oleh pihak KPK karena dugaan kami, beliau adalah dalang di balik rekaman voice yang sudah tersebar luas itu" tandasnya
Selama ini memang sekdalah yang paling berperan penting dalam urusan pertambangan di Halut sehingga KPK tidak boleh takut untuk memeriksa nya, sambung Rusdi
"Kami akan trus kawal Maslah ini sampai dengan ada panggilan dari pihak KPK terhadap Ricky Chairul richfat untuk di mintai keterangan dan jika bersalah maka segera terapkan dia sebagai tersangka." Tutup Rusdi
