Gambar: Korpus 02 Calon Bupati Halsel |
Morotainews.com - Jakarta - Koordinator Pusat (Koorpus) M. Reza A Syadik FORUM ANAK MUDA MAKEAN KAYOA JAKARTA (FAM-MAKAYOA JKT) yang didalamnya tergabungan aktivis Muda ini akan gelar deklarasi memberikan dukungan pada pasangan calon No urut (2) Rusihan Jafar, Muhtar Sumaila, pada 28 Oktober yang insyaAllah akan digelar di Jl. Bangunan Timur No 29 Kayu Putih Jakarta Timur.
Keberadaan FAM-MAKAYOA Jakarta juga akan menjadi mitra kritis kedapan bagi pemerintahan Rusihana Jafar dan Muhtar Sumaila jika diberi mandat rakyat menjadi bupati Kabupaten Halmahera Selatan 2024-2029.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat solidaritas persatuan serkel Gen Z dan Milenial, yang tidak hanya sekedar memfokuskan pada wilaya Makean dan Kayoa, tetapi kita akan merampung kekuatan yang lainya seperti halnya Milenial dan Gen Z di Kepulauaan Obi, bgitupun di Gane dan Pulau Bacan.
Kita telah menakar potensi beberapa kompetitor yang masuk dalam bursa pencalonan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, pasangan calon Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila, adalah alternatif dari energi baru bagi kaum Muda dan rakyat Bumi Saruma, untuk mengantarkan perbaikan masa depan Halmahera Selatan 2024-2029 yang akan datang.
Percaturan politik memang akan lebih nikmat bila ada pertempuran gagasan kompetjtor yang tidak hanya sekedar menyematkan visi misi belaka, ruang yang paling penting bagi kelompok intelektual organik dan aktivis adalah bagaimana kompetitor menyediakan forum, berani tidak 3 bakal calon di gonggong dengan ketajaman pikiran kritis kaum Muda?. Bukan hanya sekedar koar-koar tarung gagasan saja, berani tidak 3 bakal calon di gonggong dengan ketajaman pikiran kritis kaum Muda.
Sebab sejak 15 Tahun yang lalu kita suda cukup merasakan kepemimpinan yang berbeda, bahkan terlihat adanya akselerasi pembangunan pada kawasan kota itu pada zaman Almarhum Usman Sidik sebagai Bupati, telah nyata menata membangun kawasan kota dengan prestasi gemilang bukan dengan kata-kata, salasatunya seperti Zero Poin, dilain sisi Almarhum Usman Sidik juga tidak melupakan pembangunan kawasan desa seperti contohnya jalan lingkar Kayoa Selatan meskipun belum di aspal, hal ini terlihat senada ketika munculnya tajuk keberlanjutan yang digaungkan pasangan calon no urut 2, yang tentu menjadi impian masyarakat Kayoa Selatan.
Rusihan Jafar dan Muhatar Sumaila kita meyakini bahwa tidak sekedar memahami Keberlanjutan hanya bagian dari melanjutkan Kepemimpinan Bupati yang berorentasi pada ambisi kekuasaan belaka, tetapi lebih dari itu adalah melanjutkan misi membangunan Negeri untuk kepentingan Masyarakat umum di Negeri saruma.
Kita juga menyaksikan secara nyata, stag pembangunan Rumah Sakit Pratama, kan tidak dilanjutkan Bassam Kasuba sebagai Bupati Halsel yang membuat aktivis saruma dijakarta melahirkan hipotesa bahwa Makean dan Kayoa di anaktirikan atau didiskreditkan dalam sisi pembangunan RS Pratama.
Kepemipinan Bassam Kasuba tidak melanjutkan Rumah Sakit Pratama Kecematan Pulau Makean, menjadi ukuran bahwa, Bassam Kasuba gagal total dalam konteks mengangkat keberlanjutan sebagai platform, memang benar kita mendengar bahwa konon akan dilanjutkan kembali RS. Pratama Pulau Makean, tetapi itukam suda mau dekat menjelang pilkada 2024.
Berbeda pilihan itu biasa didalam Demokrasi, begitupun intelektual organik, aktivis, Pemuda saruma berhak memberi kritikan pedas terhadap Bassam Kasuba sebagai inkamben.
Dalam deklarasi yang akan FAM-MAKAYOA JKT lakukan ada beberapa poin yang kita usung kepada bakal calon No Urut 02 Bupati Halmahera Selatan yaitu:
1. Komitmen Pemberantasan Korupsi.
2. Akselerasi Pembangunan Kawasan Desa yang Setara Dengan Kawasan Kota.
3. Komitmen Pengembangan sektor tani dan nelayan untuk kepentingan rakyat saruma.
4. Pendidikan