 |
| Gambar: Ketum PB Formmalut Jabodetabek M Reza A Syadik |
Morotainews.com - Jakarta - Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara Jabodetabek, mengapresiasi perjuangan Partai Buru dan Partai Gelora yang mana membuat Demokrasi menjadi sehat.
Tentu hal ini menginspirasi bagi kaum Muda untuk mejadi benteng pertahanan Demokrasi di Indonesia, pasca Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Partai Buruh dan Partai Gelora untuk sebagian terkait ambang batas pencalonan kepala daerah, semacam muncul adanya dugaan kehawatiran di tubu parlemen DPR-RI, yang seakan-akan membuat suatu skema pembangkangan hasil putusan Mahkama Konstitusi, toh suda di sahkan mau apa lagi.
Mengutip Pakar Kepemiluan dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini menilai penyelenggaraan Pilkada 2024 inkonstitusional jika tidak mengikuti perubahan aturan yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengar kabar melalui informasi Partai Buruh akan menggelar demonstrasi untuk menuntut DPR tidak melawan dan mengubah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat Pilkada, tentu mendapatkan respon positif dari publik, tidak ada kata lain selain melibatkan diri membersamai Perjuangan Partai Buru yang saat ini menjadi benteng penyelamat Demokras iIndonesia yang sedang dibajak oleh Kekuasaan.
