Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kerugian Nasabah Ratusan Miliaran Rupiah, Puluhan Mahasiswa Aksi Di Depan Kantor Pusat Bank Sinarmas

Kamis, 27 Juni 2024 | Juni 27, 2024 WIB Last Updated 2024-06-27T12:11:26Z

Gambar: Masa aksi didepan kantor pusat Bank Sinarmas jakarta pusat

Morotainews.com - Jakarta - Gerakan Mahasiswa Penegak Hukum Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Bank Sinarmas jl. Mh. Tamrin Jakarta pusat Aksi Gerakan Mahasiswa Penegak Hukum Indonesia, membawa isu Nasabah Bank Sinarmas di cabang sulawesi (Manado) dan cabang (Bali) hingga saat ini belum mendapat kejelasan terkait kasus hilangnya/kerugian nasaba uang sebesar ratusan milyar rupiah 


Kordinator lapangan, Sahdan mengatakan prihatin dengan adanya kejadian raibnya uang nasabah yang jumlahnya tidak sedikit tersebut


“Sangat memprihatinkan uang nasabah yang hilang tanpa ada tanggung jawab dan kejelasan dari pihak bank Sinarmas maka dari itu kami selaku Mahasiswa yang peduli akan hal itu sangat menyayangkan kejadian ini,” terangnya.


Sahdan juga meminta pihak bank sinarmas berani menemui massa aksi di depan awak media dan Kepolisian.“Kami kecewa pihak bank sinarmas tidak berani ketemu sama kami di depan awak media sama Kepolisian,” ucap Sahdan. Kamis, (27/6/2024) 


Sahdan juga mengungkapkan pihak bank sinarmas seharusnya terbuka dan dirinya juga meminta pihak penegak hukum agar segera menindak sesuai dengan pasal 15 UU darurat no 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana ekonomi, (UU TPE) dan pasal 1367 KUH Perdata, dan juga UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, yang mengatur bahwa Bank wajib memberi kompensasi, atau ganti rugi.


"Jadi saya menegaskan agar direktur utama harus segera di panggil polisi agar di periksa untuk mempertanggung jawabkan kerugian nasabah di dua wilayah yang kami sampaikan tadi yaitu di Bali dan di Manado, jika tidak maka kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor PT. Bank sinarmas. Tutup Sahdan 

×
Berita Terbaru Update