Gambar: Aswat Kudo selaku ketua bidang PTKP Himpunan Mahasiswa Islam cabang Morotai |
Morotainews.com - Jakarta - Tahun 2024 adalah tahun akan terlaksananya perekrutan CPNS di Kabupaten Pulau Morotai dan tentunya menjadi sorotan bagi Ketua bidang PTKP Himpunan Mahasiswa Islam cabang Morotai terkait prioritas anak kandung sendiri
Aswat Kudo selaku ketua bidang PTKP Himpunan Mahasiswa Islam cabang Morotai mengatakan bahwa, menurut kajian kami jikalau pemda serius dan berkomitmen untuk memberdayakan anak-anak daerah dalam prosesi perekrutan CPNS di tahun 2024. Maka sudah seharusnya dalam pengusulan formasi/kouta CPNS untuk Kab. pulau morotai ditahun ini, Pemda harus mempertimbangkan alumni unipas sebagai wujud keberpihakan mereka terhadap anak daerah.
"Yang kami harapkan pernyataan dari ibu Kabag BKD dalam penerimaan CPNS itu tidak hanya omong kosong belaka, kalau Pemda berharap bahwa dalam perekrutan CPNS ada keterlibatan anak daerah, pertanyaannya begini, apakah pemda telah menyiapkan formasi pengusulan CPNS dengan mempertimbangkan beberapa jurusan yang ada di unipas?." Tanya Aswat Kudo Rabu, (17/01/2023)
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa unipas telah mampu melahirkan ratusan sarjana dari beberapa jurusan dan itu artinya sumber daya manusia Kab. Pulau Morotai siap dalam mengisi kuota sebagai CPNS
"nyatnya bahwa dari tahun 2019 Sampai sekarang, unipas telah mencetak para wisudawan dari 6 fakultas. Tapi sejauh ini keberpihakan pemda dalam memperdayakan anak asli daerah bisa di bilang tidak ada sama sekali." Imbuhnya
Memperdayakan sumber daya Manusia setiap daerah adalah tujuan utama yang harus di lakukan kepala daerah demi mengurangi tingkat pengangguran yang semakin meningkat di Indonesia
"Maka dari itu, kami HMI Cabang Morotai Mendesak Kepada Pemda Pulau Morotai bahwa dalam pengusulan kouta CPNS harus memperhatikan Alumni dari beberapa jurusan di unipas sebagai wujud komitmen keberpihakan pemda terhadap anak daerah yang paska bermahasiswa" tutup Aswat Kudo