![]() |
Gambar: Masa aksi di depan KESDM Dirjen Minerba |
Morotainews.com - Jakarta - Koordinator Lapangan, Mukaram Solidaritas Pemuda Pergerakan Tambang Maluku Utara (SPPT-MALUT) dkantor Dirjen Minerba, pada senin 27 pukul 13:00 Wib, iya menjelaskan, dalam orasinya, Maluku Utara memang suatu wilaya yang cukup unik dan indah dari kreasi wisatanya, pertanianya juga dikenal, yakni bumi sejarah rempah-rempah, dan tidak hanya ada itu saja pada bagian seperti sektor tambang juga telah memantik perhatian global untuk masuk berinvestasi tambang baik emas ataupun nikel.
Daerah yang hanya memiliki potensi pada sektor pertambangan kini menjadi perhatian khusus, Beragamnya potensi yang ada, telah membuka pelaku tambang ke Maluku Utara, pada tanggal 14 Oktober 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI mengeluarkan pengumuman Nomor 10.Pm/MB.03/DJB.P/2023 Tentang pengumuman Pelelangan Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral Logam dan Batu Bara Gelombang I dan II Tahun 2023 Beberapa Daerah di Maluku Utara yang Masuk Daftar Lelang KESDM RI Menuai Pro Kontra Pada Kalangan Intelektual. Ujarnya Mukaram.
Mukaram juga menegaskan Hal ini Patut Diduga kuat, Bahwa ada sejumlah Elite Class Kakap dan oknum mafia tambang lokal yang mana menurut hipotesa kami, seakan terlihat adanya persekongkolan sebagian pihak yang mana tidak terakomodir dalam proses pelelangan, bahkan terlihat ada dugaan kuat segelintir mafia tambang lokal berupaya Membatalkan Proses Pelelangan yang Sudah Berjalan, dengan pola memanfaatkan atas kepentinganNya.
Kita cukup mengatahui bahwa Dalam pengumuman KESDM a, quo telah menetapkan beberapa wilaya di antaranya marimoi, kaf, foli dan lelilef, di tambah lagi terdapat 8 blok yang menjadi objek pelelangan ulang, yang konon hanya menguntungkan beberapa pihak, ternyata informasi yang kami dapatkan ada duel gajah yang tidak masuk dalam proses pelelangan, sehingga memainkan issue murahan dengan kategori melakukan penolakan.