Gambar: Alisha Azahra Muhammad Peserta yang sudah juara satu namun di ralat |
Morotainews.com - Morotai - Acara Morotai da'loha Festival yang di selenggarakan oleh Sanggar Morodaloha bekerja sama dengan Pemerintah Kab. Pulau Morotai tentang lomba hafalan Al-Qur'an, telah berakhir tanggal 12 April 2023 bertempat di Bumdes Desa Gotalamo Kab. Pulau Morotai kec. Morotai Selatan menuai kontroversi
Acara tersebut pada saat pembukaan di mulai, tertanggal 8 April 2023 sampai dengan pada puncak acara tanggal 12 April 2023 berjalan dengan lancar dan terkendali
Kemudian, kontroversial tersebut muncul pada saat pengumuman kejuaraan lomba hafalan Al-Qur'an tingkat SMP dan MTS yang di sampaikan oleh koordinator panitia Fahriyani Ence.Spd diduga terjadi kecurungan
Pasalnya, isi pengumuman kejuaraan lomba hafalan Al-Qur'an tingkat SMP dan MTS tersebut sudah di umumkan di atas panggung secara langsung yang Juara satunya adalah Alisha Azahra Muhammad siswi kelas dua perwakilan dari sekolah SMPN 1 Unggulan Kab. Pulau Morotai
Alisha Azahra Muhammad sebagai pemenang lomba juara satu sudah naik di atas panggung dan menerima hadiah yang di serahkan langsung oleh pak Didik Wahyudi sebagai pembina sanggar Morodaloha sekaligus kepala sekolah SD 1 unggulan
Saat penyerahan hadiah sebelum di ralat oleh panitia |
Kemudian, beberapa menit kemudian setelah penerimaan hadiah di terima oleh para peserta dari juara satu sampai juara 3. Tiba-tiba, terjadi pengumuman ulang yang di lakukan oleh Fahriyani Ence.Spd tanpa memberikan konfirmasi apapun kepada peserta yang telah menerima hadiah tersebut
Alisha Azahra Muhammad yang tadinya sebagai juara 1 dalam lomba hafalan surat pendek ayat suci Al-Quran langsung di gantikan posisinya oleh Dzaky Imana Yusuf perwakilan dari sekolah MTS N 1 Pulau Morotai yang tadinya dia tidak masuk dalam list tiga besar
Dari persoalan tersebut, ada dugaan kong kali kong antara koordinator panitia Yakni Fahriyani Ence.Spd dan para dewan juri sehingga hasil yang sudah di sampaikan di awal bisa berubah secara tiba-tiba dalam hitungan sekian menit hanya untuk melakukan praktek nepotisme
Hal itu seharusnya, tidak di lakukan oleh ibu Fahriyani Ence.Spd selaku koordinator panitia sekaligus koordinator sanggar Morodaloha. Karena akan merusak mental peserta lain terutama Alisha Azahra Muhammad yang menjadi korban diskriminasi dalam lomba hafalan Al-Qur'an tingkat SMP dan MTS
Pemerintah Kab. Pulau Morotai dalam hal ini, PJ. Bupati M Umar Ali harus segera memanggil kepala dinas pariwisata agar memberikan teguran keras kepada ibu Fahriyani Ence Spd. selaku koordinator panitia sekaligus koordinator sanggar Morodaloha. Agar mengemukakan profesionalitas dalam mencari bakat generasi muda yang cerdas dan berkualitas demi menciptakan sumber daya manusia Kab. Pulau Morotai yang lebih baik dalam hal penghafalan ayat suci Al-Quran
Kepala dinas pariwisata harus lebih tegas dalam mengambil sikap, karena acara tersebut dilakukan atas dasar kerja sama dari dinas pariwisata dan sanggar Morodaloha berada di bawah naungan kadis parawisata.
Sehingga kepala dinas mempunyai peran penting untuk menegur kordinator panitia pelaksana lomba hafalan Al-Qur'an tingkat SMP dan MTS Pulau Morotai Dan Kordinator sanggar Morodaloha yakni Fahriyani Ence.Spd. Agar kedepannya tidak terjadi hal-hal buruk seperti itu dan jadi bahan evaluasi untuk seluruh elemen atau organisasi yang berada di bawah naungan pemerintahan