Ketua umum PB Formmalut Jabodetabek M Reza A Syadik |
Morotainews.com - Jakarta - Problem yang cukup miris terjadi di Kab. Halmahera Selatan Kecematan Gane Timur Desa Tobaru, yakni tentang dugaan penyunatan BLT Dana Desa (DD), hal itu terungkap melalui Vidio yang viral pada tanggal 07 Januari 2023, dalam Pengakuan PJ Kades Tobaru.
Ketua Umum PB-FORMMALUT Jabodetabek M. Reza A. Syadik mengatakan, keteribatan Kadis BPMD yang diduga menerima aliran BLT Dana Desa, ini adalah kesalahan fatal yang seharusnya tidak dilakukan, dengan adanya kasus seperti ini, menjadi catatan buruk bagi SKPD yang terlibat menerima aliran BLT Dana Desa, Pak Bupati Kab. Halamehara Selatan suda harusnya melalukan reformasi birokrasi dan segera mencopot Kadis DPMD tanpa terkecuali, sebab bagi kami itu merupakan praktek kejahatan yang akan merusak citra kepemimpinan Usman-Bassam.
"Bagi kami wajar saja masyarakat datang memprotes meminta haknya yang tidak di distribusikan, sejumlah 80 orang" Ucapnya M. Reza A. Syadik.
M. Reza A. Syadik juga menyentil mencuatnya nama seperti "Irvan Abdurrahim yang di sapa Ivan Pers" yang merupakan Ketua DPD KNPI Kab. Halmahera Selatan, konon menerima 45.000.000, dan itu di samapaikan langsung oleh PJ Kades Tobaru", Ini cukup memalukan.
Di lain sisi ini juga kesalahan dari PJ Kades Tobaru, harusnya ketika ada oknum yang di luar dari sistem meminta uang BLT Dana Desa tidak perlu di beri, kalaupun memang ada kehawatiran, laporkan saja kepada Bupati Halmahera Selatan.
"Kami mengecam keras Kadis DPMD dan Ivan pers, beserta oknum-oknum lainya yang memangsa hak rakyat di bumi saruma Kab. Halamhera Selatan"