Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepala Desa Kusubibi Muhammad Abdul Fatah Diduga Menggelapkan Anggaran Potensi Desa

Selasa, 08 November 2022 | November 08, 2022 WIB Last Updated 2022-11-08T16:41:04Z

Kepala desa Kusubibi saat menerima uang dari bos tromol 

Morotainews.com - Halmahera selatan - Kepala desa kusubibi Muhammad abdul Fatah, diduga mengelapkan dana desa yang bersumber dari potensi sumber daya alam yakni tambang emas desa kusubibi karena sampai saat ini dana tersebut tidak menghasilkan apapun


Hal ini bermula dari semenjak tambang di buka pada tahun 2019 sampai tahun 2022. Bahkan, dari hasil pemasukan desa cabutan tahun 2019, 12 karung per 1 karung untuk desa yang berjalan sekitar 7 bulan itu tidak ada hasil apapun


Konon katanya, anggran tersebut di peruntukkan untuk pembagunan yang ada di desa kususbibi namun sampai saat ini tidak ada dampak pembangunan yang bersumber dari potensi desa itu sendiri


Justru, kepala desa Kusubibi meninggalkan hutang desa di salah satu bos tromol yang berinisial (A) sejumlah 2 Miliar lebih dan itu menjadi beban desa terbesar terhadap pengusaha tromol yang ada di tambang emas desa kusubibi


Bahkan, cabutan dari 1 karung per 1 helem untuk desa pun tidak ada hasilnya, hal ini menjadi pertanyaan besar oleh masyarakat desa kusubibi sebenarnya hasil dari potensi desa itu dikemanakan? 


Karena,sampai sejau ini, tidak ada dampak positif terhadap pembangunan desa kusubibi. Tahun 2021 tepatnya pada tanggal 02/08, terdapat pengambilan uang di salah satu bos tromol yang berinisial (U) sejumlah 150 juta, pengambilan uang itu tanpa sepengetahuan masyarakat setempat terkususnya masyarakat desa kusubibi.


Bahkan dari uang tersebut tidak dipergunakan untuk pembangunan desa, sehingga timbullah pertanyaan besar di kepala masyarakat uang yang begitu banyak dikemanakan dan diapahkan?.


Sangat disayangkan dengan tindakan kepala desa kusubibi Muhammad abdul fatah yang sudah merugikan begitu banyak masyarakat yang mempunyai hak prioritas namun di salah gunakan olehnya 

×
Berita Terbaru Update