Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Temui Benny Laos, Ketum PB Formmalut Ingin Wujudkan Pembangunan Malut Tanpa Sekat Identitas

Jumat, 09 September 2022 | September 09, 2022 WIB Last Updated 2022-09-09T19:44:33Z

Ketua Umum PB Formmalut Jabodetabek M Reza A Syadik dan Mantan Bupati Morotai Bpk. Benny Laos

Morotainews.com - Jakarta- Pengurus Besar Forum Mahasiswa/i Maluku-Utara (PB FORMMMALUT) Jabodetabek melakukan silaturahmi kebangsaan dalam rangka mewujudkan cita-cita para leluhur yakni Marimoi Ngone Futuru. Benny Laos eks Bupati Morotai adalah salah satu tokoh Maluku-Utara di Jakarta yang ditemui untuk meminta nasehat serta saran demi keberlanjutan organisasi Mahasiswa Maluku-Utara yang berdomisli di Jakarta. 


Dalam pertemuan yang digelar bersama seluruh pengurus, M Reza Syadik selaku Ketua Umum PB Formmalut menegaskan bahwa dirinya akan melakukan road show ke seluruh tokoh Maluku-Utara guna mengukuhkan visi kebergaaman dan menjahit tolerans umat beragama dan suku di Malut. 


Menurutnya, "Benny Laos adalah figur yang berani dan memiliki tanggung jawab untuk mengharumkan nama baik Maluku-Utara di Jakarta. Ia adalah tokoh inspiratif yang telah berhasil membangun Morotai selama 1 periode," kata Reza dikediaman Benny Laos di Jakarta, Jumat (9/09/2022).


Maluku-Utara sebagai Provinsi yang kaya akan suku dan budaya membutuhkan sinergitas dari semua elemen dan entitas masyarakat yang beragam untuk turut serta membangun Malut sebagai Provinsi yang berdaya saing dikancah nasional dan internasional.


"Sebagai Provinsi yang kaya akan keberagaman suku dan budaya tidak lantas membuat kita terpecah belah. Sesungguhnya itu adalah anugerah yang besar dilahirkan dibumi para raja,"ucap Pria asal Makayoa ini. 


Reza juga menyampaikan bahwa dirinya memutuskan untuk menjadi Ketum PB Formmalut adalah untuk memastikan bahwa Maluku-Utara harus menjadi Provinsi yang bebas dari pertikaiaan konflik kesukuan. Makayoa dan Togale adalah sodara yang terpisah hanya karena faktor darat dan keyakinan memilih identitas. 


"Sebagai putra asli Makayoa, saya ingin tekankan bahwa kita dilahirkan dari rahim Marimoi Ngone Futuru. Tidak ada sekat-sekat identitas yang dapat menghambat kemajuan dan pembangunan, saya ingin kita bersatu untuk Maluku-Utara yang maju dan sejahtera," tegas Demonstran Jakarta tersebut. 


Sejak awal ia telah meminta kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi di Jakarta agar PB Formmalut mampu menjadi pionir pembangunan Maluku-Utara. Salah satu agenda utamanya adalah menjadikan Sofifi yang telah digagas oleh Gubernur Maluku-Utara dapat tercapai. 


"Agenda utama PB Formmalut ialah memastikan bahwa misi mulia Gubernur Maluku-Utara, KH Abdul Gani Kasuba untuk menjadikan Sofifi sebagai Ibukota Provinsi dapat diwujudkan oleh Pemerintah Pusat, apabila tidak maka PB Formmalut akan bertaruh hidup dan mati untuk mengawal Sofifi menjadi Ibukota Provinsi," tutup Reza.

×
Berita Terbaru Update