 |
| Ketua Umum PB Formmalut Jabodetabek, M Reza A Syadik |
Morotainews.com - Jakarta - Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara, Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, (PB-FORMMALUT JABODETABEK), 3 september 2022, pemerintah telah resmi menaikan harga bahan bakar minyak (BBM), ini adalah bentuk kebijakan yang cukup memukul rakyat akar rumput, dari sabang sampai marauke, Ketua Umum PB-FORMMALUT JABODETABEK, M. Reza A. Syadik.
M. Reza Mengatakan: Usulan Pemerintah yang sejak awal agustus, di hawatirkan rakyat tentang naiknya harga bakar minyak (BBM), kini telah mengkonfirmasi keberpihakan pemerintah pusat tidak pada pro rakyat akar rumput dan ini juga menjadi tamparan keras terhadap rakyat, sungguh sangat disesalkan, namun hal ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, bahwa, sekencang gumam dalam mengeluarkan aspirasi dan berbagai protes Mahasiswa di tanah air, tidak akan menjadi pertimbangan pemerintah.
Dilain sisi kita patut bertanya posisi DPR-RI sebagai lembaga Dewan Perwakilan Rakyat, saya teringat, 2008, zaman pemerintahan SBY yang mencanangkan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), hingga banyak politisi yang mengeluarkan tangisan kesedihan.
M. Reza A. Syadik juga menyentil, Mba Puan Maharani, yang mana perna meneteskan air mata saat menjabat sebagai Anggota DPR-RI, di sidang paripurna, sebagai wujud protes naiknya harga bahan minyak (BBM), saat ini 2022 setelah Mba Puan Maharani, mejabat sebagai Ketua DPR-RI, kenapa di saat rakyat sedang susah akibat dampak Pandemi Covid 19, "Mba Puan Ko diam.?.
Bagi kami, dengan keadaan naiknya harga BBM sangat berdampak serius bagi rakyat akar rumput, hal ini kami tandai, dimana rakyat Indonesia, suda tidak percaya lagi, pada politisi yang sering meneteskan air mata, namun ketika memimpin senayan tidak dapat memperjuangkan nasib rakyat "Low Class".
Yang perlu di ingat, bahwa mumentum pemilu 2024 suda dekat, keterlibatan rakyat dan komponen kaum muda intelektual, akan menjadi jalan alternatif, mengubah segala keadaan nasib Rakyat, dan ini akan menjadi babak awal dimana, suara rakyat akan mengubah segalanya, Tegasnya M. Reza A. Syadik.
Tangisan, dan ksedihan berbalik pada Rakyat, siapakah yang akan menjadi pelipur lara?...
"Mosi suda tidak percaya pada Ketua DPR-RI dan segenap anggotanya yang pro naiknya harga BBM di DPR".
"Ini adalah kritikan, tentang ketidak konstitensi politisi yang sering menangis lalu mengibul", Tutup Ketum PB-FORMMALUT JABODETABEK.
