Morotainew.com - Jakarta - Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara Jabodetabek yang resmi dan sah, melalui ketua umum terpilih Moh Reza A Syadik menegaskan berkali-kali kepada Mahasiswa Maluku Utara yang tergabung didalam PB FORMMALUT jangan ikut-ikutan dalam Issue politik praktis yang mendegradasi independensi Mahasiswa Maluku Utara di Jabodetabek, hal itu sering disampaikan oleh ketum terpilih.
Ketua Bidang Hukum dan Ham Semaindo Halmahera Barat DKI Jakarta Muhammad Nofit Latara mengatakan bahwa, Adanya Issue yang berkembang tentang Bawaslu RI didesak tinjau hasil seleksi 6 besar yang menyeret Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB. Formmalut) Jabodetabek itu tidak benar
Setau kami, pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB Formmalut) Jabodetabek hanya satu yaitu yang di ketuai oleh M Reza A Syadik, bila ada yang mengatasnamakan PB FORMMALUT ya bagi kami itu oknum yang mengklaim nama Organisasi Tersebut
"Banyaknya klaim oleh oknum yang menyeret PB FORMMALUT Jabodetabek, mengkonfirmasi adanya penumpang gelap yang sengaja memanfaatkan suasana politik di Prov. Maluku Utara." Ucap Novit Senin, (8/8/2022)
Bahkan yang kami ketahui di Mubes ke IV PB FORMMALUT Jabodetabek yang dimulai pada tanggal 16 Juli sampai dengan 20 dan 21 Juli 2022 tersebut, Ketua umum terpilih adalah Moh Reza A, Syadik dan dihadiri ketua panitia, sekertaris panitia serta koordinator SC, dari sini publik wajib menilai dengan jelih, jangan sampai PB FORMMALUT dijadikan sarana kepetingan politik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Jadi kami tegaskan sekali lagi bahwa yang datang ke Bawaslu RI dengan mengatasnamakan Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara itu adalah oknum yang sengaja menglaim dan memecah belah Organisasi PB Formmalut." Tutupnya dengan tegas