Morotainews.com - Jakarta - Sekelompok aktivis mahasiswa dan pemuda yang berhimpun dalam organisasi Jaringan Muda Merah Putih (JMMP) menggelar Gebyar Ramadhan dengan membagikan Takjil, Masker dan Hand Sanitizer, juga memberikan Himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Vaksin Booster kepada warga Jakarta sebelum pulang mudik.
Gebyar Ramadhan ini digelar pada hari Jumat (22/4/2022) di Kalipasir, Jakarta Pusat dan Plaza Festival, Jakarta Selatan.
Dalam rilis yang diterima awak media, Ketua Umum Jaringan Muda Merah Putih (JMMP) Febrianes Sibagariang menjelaskan bahwa Gebyar Ramadhan ini dilaksanakan untuk memupuk nilai-nilai ketakwaan dan kerukunan di bulan suci Ramadhan, berbagi dan menjunjung tinggi nilai toleransi ditengah masyarakat, serta menghimbau masyarakat pentingnya melakukan vaksin booster sebelum mudik agar terciptanya rasa aman dan nyaman dalam arus mudik tahun ini.
"Alasan utama kami melaksanakan Gebyar Ramadhan ini kami ingin memupuk nilai-nilai ketakwaan dan kerukunan juga nilai sosial ditengah masyarakat, serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya melakukan vaksin booster agar mudik aman, mudik sehat bisa tercipta. Sehingga tidak ada gelombang atau cluster mudik dan kegiatan perekonomian dapat berjalan lancar dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai," ujar Febrianes di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (22/4/2022).
Febrianes juga mengungkapkan akan terus bersinergi serta berkolaborasi dengan berbagai instansi baik Pemerintah ataupun swasta untuk memutus rantai penyebaran covid-19 terkhusus di DKI Jakarta yang dalam hal penanganan pandemi dianggap sudah sangat baik.
"Untuk kegiatan Gebyar Ramadhan kali kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak terhadap kegiatan-kegiatan kepemudaan tentunya ini hal yang sangat baik sekali dan semoga kita semua bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkap Febrianes.
Terakhir Febrianes juga mengatakan bahwa Himbauan Vaksin Booster ini tidak akan berhenti pada spanduk saja melainkan JMMP akan mengerahkan kadernya untuk mengedukasi masyarakat secara masif sebagai bentuk dukungan dalam penanganan pandemi di wilayah Jakarta.