Morotainews.com - Morotai - Musabaqah Tilawahtil Qur’an (MTQ) sudah diperkenalkan sejak tahun 1940-an dan resmi dilembagakan di Indonesia sekitar tahun 1968. Pertandingan tilawah dan cabang-cabang lainnya semakin digemari dan dilakukan berjenjang. Mudah-mudahan Morotai sukses menjadi tuan rumah MTQ Provinsi tahun ini, dan bersiap menjemput event tingkat Provinsi lainnya.
Sebagaimana tahun ini Morotai ditunjuk menjadi Tuan Rumah MTQ ke XXIX tingkat Provinsi. Berkat dukungan Pemerintah Provinsi, Kanwil Kemenag, rekan-rekan kepala daerah dari sepuluh kabupaten/kota di Maluku Utara, dan instansi vertikal di wilayah Provinsi, kita berhasil menampilkan opening ceremony MTQ dengan khidmat di bawah guyuran hujan berkah.
Dalam sambutannya Bupati Morotai menyampaikan banyak terima kasih kepada semua yang berkesempatan hadir pada pembukaan MTQ di Morotai untuk Wakil Gubernur Maluku Utara dan Ibu, dr. Abusama (Anggota DPRD) Malut, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Malut, Kakanwil Kemenag Malut, Kabinda, Ketua BPK Perwakilan Malut, Sekda Malut sekaligus Ketua LPTQ Malut dan Rekan-rekan kepala Daerah/ Wakil, Pak Muchlis Tapi-tapi dan semua yang hadir yang tidak dapat saya tulis satu persatu. Minggu, (20/03/2022)
"Tanpa dukungan dan kerja sama yang baik dalam mempersiapkan masing-masing kafilah di setiap derah pada MTQ Provinsi ke XXIX hingga 26 Maret di Morotai, maka keberhasilan itu tidak dapat dicapai. Bersama itu, dengan kerendahan hati saya memohon maaf bila dalam penyambutan terdapat hal-hal yang kurang berkenan, sebagai tuan rumah akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan". Ucapnya
Dari berbagai event Morotai sangat siap dengan berbagai fasilitas infrastruktur pembangunan yang memadai, mulai dari event yang bertakjub kecil sampai dengan besar.
"Dalam kesempatan semalam, saya juga meminta kepada Pemerintah Provinsi agar setiap gelaran event yang melibatkan keikutsertaan seluruh kab/kota agar kiranya digelar di Morotai. Karena Morotai siap dengan infrastrukturnya dalam berbagai ivent seni, budaya, konvensi atau pertemua-pertemuan akbar, olahraga dan ivent religi." Tutupnya Benny Laos