Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gruduk KPK, Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Mendesak Agar Ketua KPK Periksa Kontraktor Yang Menangani Proyek Swakelolah Fisik Jalan Nasional Kota Tidore SKPD TP-BPJN.

Jumat, 25 Februari 2022 | Februari 25, 2022 WIB Last Updated 2022-02-25T13:16:19Z


Morotainews.com - Jakarta - Jum'at 25, Februari Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi menggelar demonstrasi di Komisi Pemberantasan Korupsi pada pukul 14:15 Wib. Korlap Iyan, Membeberkan Problem dugaan mafia Anggaran Paket Pekerjaan Swakelolah Fisik Jalan Nasioanal di Kota Tidore Kepulauan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantu (SKPD TP) Balai Pembagunan Jalan Nasioanal (BPJN), Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR Provinsi Maluku Utara Tahun Anggaran 2022 yang diduga bermasalah alias fiktif.


Ironisnya anggaran proyek tersebut telah dicairkan senilai Rp. 2,2 miliar dari total pagu anggaran kurang lebih senilai Rp. 3,1 miliar. Namun sampai saat ini progres pekerjaan tidak jalan. Bahkan Hal ini telah dibenarkan oleh Kepala Seksi Proservasi BPJN Maluku Utara, M. Jufri Saud. “iya benar ada pencairan anggaran Swakelolah pada Januari 2022 sebesar Rp. 2,2 miliar namun progres pekerjaan tidak jalan”.


Kordinator Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Haiyan, melaui orasinya mengatakan Anggaran Negara yang dikelolah oleh BPJN, tentu tujuannya digunakan untuk pembagunan jalan nasional di Maluku Utara, ksusunya Kota Tidore Kepulauan. Namun fakta dilapangan tidak berbanding lurus, dimana ada dugaan oknum-oknum yang sengaja menggelapkan anggaran Negara untuk kepentingan pribadi sehingga mengabaikan kepentingan umum. 


Haiyan menegaskan terkait Paket Pekerja Swakelolah Fisik Jalan Nasioanal Kota Tidore Kepulauan bahwa, Saruan Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantu (SKPD TP) dan rekanan kerja telah melakukan konspirasi atas dugaan kegiatan fiktif lalu mencairkan anggaran Rp. 2,2 miliar. Tentu hal ini menjadi kejahatan luar biasa yang tidak perlu lagi diperiksa, tapi KPK dan Penegak Hukum lainnya segera melakukan penangkapan terhadap oknum yang terlibat mafia Proyek Swakelolah Kota Tidore. 



Kami yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi akan terus mempresur ke KPK sampai KPK menginvestigasi secara langsung proyek fikitif tersebut, ini merupakan aksi demonstrasi perdana kami.


Kami akan mengkonsolidasikan kepada seluruh aktivis Maluku utara yang berada di jakarta, dan akan turut mengajak FRONT PEMUDA MALUKU UTARA ANTI KORUPTOR (FREM-MUAK) yang di pimpin oleh Eza Makayoa untuk bergabung bersama-sama dengan kami, sebab kami tau FREM-MUAK fokus pada upaya mengater melawan koruptor.


Demonstrasi serentak yang ke dua akan kami gelar pada hari Rabu tanggal 02 Maret 2022, kami akan hadir dengan masa yang lebih banyak dengan menggunakan Sound sistem serta panji-panji perjuangan lainya, sampai KPK turun langsung mengkroscek proyek swakelolah kota tidore, dan kami mendesak KPK segera tangakap para kontraktornya serta PPK dll.


Tuntutan kami:


1. Mendesak KPK RI Agar segera Periksa Kontraktor yang menangani Proyek Swakelolah Fisik Jalan Nasional Kota Tidore SKPD TP-BPJN. Karena diduga menggelapkan Anggaran Proyek BPJN senilai Rp. 2,2.


2. KPK RI segera Periksa MUHAMMAD SALEH selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SKPD TP Paket Proyek Swakelolah Fisik Jalan Nasional Kota Tidore. Karena diduga terlibat dalam penggelapan anggaran BPJN Maluku Utara seniali RP. 2.2 Miliar.


3. Mendesak KPK segera Tangkap dan Adili Mafia Proyek BPJN di Provinsi Maluku Utara.

×
Berita Terbaru Update