Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Front Pemuda Maluku Utara Anti Koruptor Demo Tiga Kasus Besar Yang Ke 13 Kalinya Di KPK

Rabu, 16 Februari 2022 | Februari 16, 2022 WIB Last Updated 2022-02-16T10:10:16Z


Morotainews.com - Jakarta - Puluhan Massa aksi yang menggunakan Sound Sistem, Poster, siang tadi pukul 14:00 WIB menggelar unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pasalnya Korlap Zul mengatakan dalam orasinya, bahwa Problem KKN masih hampir menjadi tradisi pemegang kebijakan daerah, hal ini bagi kami adalah budaya buruk yang patut di sikapi, sebab adanya masalah tentang kasus yang cukup banyak di Provinsi Maluku Utara., Ucapnya Zul 


Dari mulai adanya kasus tentang:


1. 27 IUP Ilegal yang diduga dalang intelektualnya adalah Gubernur Maluku Utara "Sdr. ABDUL GANI KASUBA".


2. Skandal dugaan penyunatan anggaran Selekesi Tilawatil Qur'an (STQ), yang menggunakan anggaran Negara senilai 46 Miliar, diduga dikorup oleh sejumlah SKPD, yang mana diduga dalangya dari mulai, SALMIN JANIDI, JALALUDIN WUHA, AHMAD PURBAYA, ISTRI GUBERNUR MALUT.


3. Kasus Pembangunan Mesjid Halmahera Selatan yang menggunakan anggaran Senilai109 Miliar, mangkrak sejak jaman mantan Bupati Halmahera Selatan "MUHAMMAD KASUBA & Mantan Bupati Halmahera Selatan "BAHRAIN KASUBA" 2016, 2017, 2018, 2019, 2021.


Orator lainya Eza Makayaoa Juga mengatakan, Kami mendesak KPK untuk menangkap oknum KKN di Provinsi Maluku Utara, dan memberi dukungan penuh kepada Ketua KPK "FIRLI BAHURI" untuk periksa seluruh hasil kekayaan para pejabat dari mulai, ABDUL GANI KASUBA GUB. MALUT dalam kasus 27 IUP ilegal.


Kemudian SALMIN JANIDI, AHMAD PURBAYA, JALALUDIN WUHA dan ISTRI GUBERNUR MALUKU UTARA dalam kasus STQN yang menggunakan anggaran Negara 46 Miliar, sebab adanya indikasi kuat menyengat di sunat secara masal.


Termasuk kami mendesak KPK Panggil dan Periksa sejumlah kontraktor yang melaksanakan proyek pembangunan mesjid raya kabupaten halamahera selatan yang menggunakan anggaran secara keseluruhan senilai 109 Miliar.

Massa aksi didepan KPK RI


"Kami akan fokus tiga kasus ini sampai KPK benar-benar memanggil mereka." Tegasnya Eza Makayoa. Rabu (16/02/2022)


Konsolidasi Nasional di jakarta akan terus berlangsung, sampai adanya kepastian hukum, dan kami takan perna lelah menyuarakan aspirasi di KPK, dan kami juga berharap, Pemuda aktivis Maluku Utara yang ada di kota ternate mari satukan barisan, konsolidasikan selamatkan keuangan Negara yang pada prinsipnya adalah hak rakyat, Tutupnya Eza Makayoa


×
Berita Terbaru Update