Morotainews.com - Morotai - Rumah Sakit Ir. Soekarno (RSIS) Morotai merujuk pasien stroke ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Sebagai program rutin dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat Morotai, kali ini RSIS mengirim 12 (dua belas) pasien untuk memperoleh terapi melalui Digital Subtraction Angiography (DSA).
Penyembuhan stroke lewat modifikasi DSA di Indonesia dipopulerkan oleh Letjen TNI (Purn) Dr. Terawan Agus Putranto Sp. Rad (K) RI, Mantan Menteri Kesehatan. Biaya terapi ini masih tergolong mahal, dan baru dilakukan satu-satunya di RSPAD, Jakarta.
Untuk itu, Pemda Morotai lewat RS. Ir. Soekarno mengirim dengan pendampingan dokter dan perawat serta memfasilitasi konsumsi, transportasi dan akomodasi, termasuk satu orang pendamping dari keluarga pasien (diberi tambahan uang saku), serta semua biaya yang ditimbulkan selama menjalani perawatan di rumah sakit tujuan rujukan ditanggung Pemda Morotai.
Untuk batch I tahun 2022 RSIS mengirim 12 pasien. Dua di antaranya adalah pasien terapi lanjutan dari pemberangkatan tahun 2021. Selanjutnya akan ada pemberangkatan gelombang berikut bagi mereka yang dinyatakan lulus screening medis.
Puji Tuhan! Program yang berjalan sejak 2018 hingga kini, cukup membantu penderita stroke di Morotai. Mohon doa dan dukungan agar daerah ini diberi limpahan berkah oleh Tuhan YME, sehingga dapat mengalokasikan lebih besar dana untuk membantu lebih banyak orang.