Morotainews.com - Menghadi pandemic covid-19 kepada seluruh masyrakat terutama pemuda untuk tidak pasrah atau menerima nasib. Dengan moment peringantan hari sumpah pemuda, ia mengajak kepada bangsa ini pemuda untuk tetap Bersatu dan bangkit melawan covid-19. Dalam masa pandemic lebih menegaskan kepada semua untuk menggunakan protocol Kesehatan, tuturnya pemuda harus menjadi poineer dan barisan terdepan. Dalam penerapan protocol Kesehatan.
Dalam masa pandemic covid-19, aktivitas manusia di kurangi dan di harapkan lebih banyak tinggal di rumah. Para pemuda tak meninggal kebiasan pada masa normalnya, yakni semangat, ceria, kreatif, dan inovatif. Meski kita berada di rumah kita harus tetap melakukan kreasi dan produktif dalam berkarya, dalam hal untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Pandemic covid-19 menurut politisi partai kebangkitan bangsa (PKB) itu membuat jutaan ummat manusia tertular hingga membuat diantaranya meninggal dunia. Tak hanya sector Kesehatan yang terdampak, ekonomi,Pendidikan, wisata dan sector yang lainnya pun juga terimbas yang dampaknya juga sama parahnya. Akibat yang demikian membuat dunia berada dalam situasi yang penuh dengan kelesuhan, resesi ekonomi, dan terancam kobodohan sebab Pendidikan yang ada tidak berjalan semestinya.
Pada masa lalu, pemuda yang ikut merintis, berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia menghadapi banyak tantangan. Tantangan yang dihadapi tidak hanya waktu belajar yang tersita namun nyawa juga terancam melayang demi Indonesia, “namun semua dihadapi dengan gagah berani dan semangat” tegasnya.
Tantangan yang ada saat ini pandemic covid-19 juga harus dihadapi namun ditegaskan dalam menghadapi tantangan yang ada harus menggunakan protocol Kesehatan. Kita tetap Bersatu dan bangkit di masa-masa yang sulit. Bangkit di masa saat ini adalah pemuda tidak boleh putas asa namun harus tetap semangat dan selalu positive thinking dalam menghadi problem saat ini. Generasi muda adalah penerus bangsa.
Bagaimana kalua kita generasi muda tidak seperti itu? Untuk itulah kita sebagai generasi muda tetap Bersatu, bangkit dan semangat dalam merintis perjuangan di masa pandemic agar bangsa ini tetap jaya.
Meski pemerintah sudah mengambil berbagai Langkah strategis, tapi peran kaum muda untuk aktif memastikan advokasi Kesehatan masyarakat di sebut penting. pemuda milenial sangat penting di tengah pandemic covid-19 terutama dalam memberikan informasi dan edukasi kepada orang-orang sekitarnya. Di era digital 4.0 saat ini kaum milenial sangat fast information dan juga kritis menangani problem yang terjadih saat ini, makannya dimasa pandemic ini, kaum pemuda milenial harus memimpin kita ke jalan menuju perubahan dan menajadi relawan bagi masyrakat.
Dalam menghadapi suatu problem yang terjadi saat ini kita pemudah melenial harus positive thinking dalam mengambil satu kebijakan dan tetap spirit dalam meraih perjuangan di masa-masa yang sulit ini, memang betul menghadi problematika saat ini tidaklah mudah bagi milenial yang berjuang “tidak sama dengan membalikkan telapak tangan” maka dari itu kita harus tetap bermohon kepada allah swt agar meminta petunjuk dan keringanan untuk kita yang selalu bersemangat dalam perjuangan menghadapi pandemic covid-19 yang terjadih saat ini, karena hanya dialah yang tau akan wabah ini musnah di muka bumi. Berjuang tanpa adanya restu dari tuhan maka akan sia-sia dalam perjuangan, jika itu kita sudah penuhi yakin dan percaya perjuangan kita akan tidak sia-sia.
Oleh: Rara Hairun
(Mahasiswa Universitas Binawan)