Morotainews.com - Suatu pristiwa besar perna terjadi di masa pra kemerdekaan dimana golongan muda yang di ketuai oleh sultan sahrir dengan para sahabatnya, Mereka melakukan penculikan terhadap Ir.soekarno dan Moh Hatta.( Rengasdengklok tgl 16 agustus 1945 ) karawang, jawa barat. Untuk memproklamirkan kemerdeaan bangsa Indonesia, 17 Agustus 1945.
Realitas saat itu dimana para golongan muda memahami dengan baik dan benar" terkait kelemaha pemerintahan penjajah jepan yang berkuasa di negara Indonesia . (Herosima dan nagasaki) yang di bom oleh negara sekutu.
Di tahun 1998 (Reformasi). Dimana para pemuda dan mahasiswa mampu menumbangkan kekuasaan (Rejim Otoritarian) sehingga melahirkan aktivi-aktivis baru dan berani yang di kenal dengan slogan (Aktivis 98).
Aktivis adalah kelompok cendikiawan yang memiliki pola pikir kritis, komprehensif, dan sistematis. Mereka selalau hadir ditengah" masyarakat dan pemerintah sebagai kelompok pengontrol socila (Agen of social control, perubahan ( Agen of change).
Aktivis sebagai kekuatan moral (The moral force). Mereka sebagai kelompok penengah yang menyampaikan aspirasi masyarakat. Melalui surfei, di tengah-kengah kondisi bangsa dalam ke adaan tidak baik- baik saja. Serta memberitaukan kepada rakya terkai kebijakan negara dalam hal ini pemerintah.
Namau hari ini, Aktivis suda terhegemoni serta diformat sebagai kelompok praktis, pragmatis, Apatis, dan Fatalistik. Sehingga dengan mudah mereka dijadikan instrumen kepentingan politik kekuasaan. Dengan cara tersebut Aktivis dan masyarakat menjadi gampang di Atur dan dikuasai oleh para korporat pemerintah Indonesia yang tidak lagi melihat kepentingan dan Kebutuhan rakyat.
Padahal pancasila sebagai Dasar negara yang memiliki kandungan Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, kesejatraan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesi.
Aktivis dan mahasiswa Merupakan Amanah dari para pendiri bangsa yang telah berjuang untuk kemerdekaan Negara indonesia. Mereka menitipkan tugas dan tanggung jawab kepada generasi untuk melanjutkan Cita-cita Yang paling muliah yaitu : Ke Adilan social serta Kesejatraan.