Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Langgar Hukum!! Makar Gelar Konferensi Pers Tolak Calon Menteri Dari Partai PAN

Senin, 30 Agustus 2021 | Agustus 30, 2021 WIB Last Updated 2021-08-30T16:29:06Z


Morotainews.com - Jakarta - Mahasiswa Anti Koruptor (Makar) menggelar Konferensi Pers di Jalan Raya Condet Kampung Gedong, tepat di Kedai Avicena pada Senin (30/08/2021) pukul 15.20 Wib.


Dalam Konferensi Pers Koordinator Ahmad Fatsey mengatakan Presiden Joko Widodo rencana akan melakukan reshuffle kabinet menteri dalam waktu dekat ini. Adapun nama partai PAN yang disebut mulai incar kursi menteri, salah satunya adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.


Ahmad (yang akrab disapa) menjelaskan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan yang namanya disebut terlibat dalam dugaan kasus korupsi pengajuan revisi alih fungsi hutan menjadi lahan sawit di Provinsi Riau pada 2014.


Persidangan kasus dugaan korupsi dengan terdakwa legal manager PT Duta Palma Group Suheri Tirta digelar di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru. Sebelumnya, jaksa penuntut KPK juga meminta mantan Gubernur Riau Annas Maamun untuk bersaksi secara online dari Lapas Sukamiskin Bandung.


Nama Zulhas sempat disebut dalam konstruksi perkara itu. Pada 9 Agustus 2014 Zulkifli Hasan sebagai Menteri Kehutanan menyerahkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan tanggal 8 Agustus 2014 tentang perubahan peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan kepada Gubernur Riau saat itu Annas Maamun.


"Maka dari itu, Alasan kami melakukan konferensi pers menolak Zulkifli Hasan untuk menjadi calon menteri pada kabinet indonesia maju tentunya alasan kami sangat jelas, bahwa Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum Partai PAN ini juga sebagai terduga, terindikasi kuat terlibat dalam kasus alih fungsi hutan di riau," ujar Ahmad Fatsey kepada wartawan dalam wawancara sesuai konferensi pers.


Dia pun menyatakan kenapa kami melakukan konferensi pers ini, karena nama zulkifli hasan ini telah disebutkan di persidangan. Terutama ada salah satu korban yang dimana telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Annas Maamun Mantan Gubernur Riau yang sudah di penjarakan di Sukamiskin Bandung.


"Dan tentunya nama zulkifli hasan yang menjadi bidikan dan telah di sebut oleh mantan Gubernur riau tersebut. Dan hari ini ketika presiden joko widodo melibatkan zulkifli hasan dalam bursa menteri kabinet indonesia maju tentunya menjadi dampak negatif terhadap indonesia maju," pungkasnya menegaskan.


"Tak lupa visi dan misi utama presiden joko widodo adalah mentutaskan kasus korupsi di republik indonesia ini. Dan kami berharap penuh untuk kemudian presiden Joko Widodo menolak secara tegas Zulkifli Hasan dari Partai PAN sebagai menteri dalam kabinet indonesia maju," tutupnya.


Adapun tuntutan dari Mahasiswa Anti Koruptor sebagai berikut:


1. Menolak lupa visi dan misi jokowi dalam pemberantasan KKN di Indonesia


2. Menolak tegas Zulkifli Hasan sebagai menteri dalam kabinet Indonesia maju.


3. Usut tuntas dugaan korupsi Zulkifli Hasan dalam kasus alih fungsi hutan Riau 2014.


4. Menolak tegas Calon Menteri yang diduga masalah Hukum.


5. Meminta KPK untuk segera perika dan tangkap Zulkifli Hasan dalam dugaan kasus Alih Fungsi Hutan Riau.

×
Berita Terbaru Update