Morotainews.com - Presiden Jokowi resmi mengumumkan kembali perpanjangan PPKM Level 4, mulai dari 3 Agustus sampai tanggal 9 mendatang. Tentu, kebijakan Pemerintah tersebut, tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari publik.
Dody U Tomagola mengatakan, Pemerintah Jangan memandang solusi PPKM hanya sebagai satu-satunya alternatif untuk menyelesaikan problem covid-19. Lebih dari itu, urusan perut dan dapur rakyat harus menjadi acuan utama dalam keputusan perpanjangan PPKM yang sudah hampir berjilid-jilid dilangsungkan.
“Penerapan PPKM sendiri sudah berlangsung hampir sebulan, namun upaya dalam rangka mengakomodir kebutuhan masyarakat melalui bantuan sosial dan lainnya belum benar-benar terasa. Malah yang bermunculan adalah maraknya program vaksinasi yang terkesan "ditekan" target pencapaiannya oleh pemerintah.” Kata Dody, Wasekjend Bidang Pembangunan demokrasi politik dan Pemerintahan PB HMI. Senin, (02/082021)
Lanjut Dody, kalau dilihat dari penerapan kebijakan PPKM ini yang paling dominan menjadi target pemerintah adalah upaya suksesi vaksinasi.
Sehingga, pemerintah luput untuk memverifikasi urgensi persoalan yang berada di tengah-tengah masyarakat disebabkan oleh pandemi covid-19 yang sudah berlangsung selama 2 tahun"
Fakta utamanya adalah, meluasnya kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat. Ini fakta yang tidak bisa dibantahkan.
“Hal ini yang semestinya menjadi pokok perhatian utama pemerintah. Sehingga, kebijakan lanjutan pemerintah harus memastikan kesejateraan rakyat ditengah-tengah gempuran pandemi Covid-19 yang menggerus pendapatan Ekonomi rakyat.“ Tegasnya.