Morotainews.com - Jakarta - 16 orang Kader HMI Se-Jakarta menerima tindakan kekerasan kepolisian dan diangkut secara paksa. Bahkan aparat kepolisian terlihat menerobos masuk Sekretariat bersama Cilosari 17 juga melakukan pengerusakan terhadap sekretariat HMI. banyak kader yang mendapatkan pemukulan dari pihak kepolisian bahkan ada juga kader yg dipukul dengan helm hingga batu bata.
Kejadian ini diawali dari aksi Penolakan PPKM yang dilakukan oleh kader HMI dan SEMMI di depan KFC Cikini. Aksi berlangsung damai dibawah guyuran hujan yg cukup deras. Setelah 10 menit melakukan orasi terlihat kepolisian dengan 2 mobil truk tahanan dan 1 mobil pengurai massa terlihat masuk dari arah stasiun Cikini,
Pihak kepolisian melawan arah dan menyergap Massa Aksi dari belakang, tanpa ada koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu pihak kepolisian secara arogan langsung menarik orator dan menyergap massa aksi.
Massa aksi kemudian terpecah dan semua mundur ke Sekretariat HMI Cilosari 17,tapi kemudian aparat kepolisian mengejar masa aksi hingga masuk kedalam Cilosari 17.
Sebuah kebrutalan dan sikap semena-mena ditunjukkan oleh pihak kepolisian dalam menyikapi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh Kader HMI Se-Jakarta. Akibatnya 16 orang diangkut kepolisian, juga kerusakan disejumlah bagian sekretariat bersama HMI Cilosari 17.
Atas kejadian tersebut, HMI se-Jakarta dan SEMMI Jakpus akan melakukan tindakan hukum dalam hal mempertanggung jawabkan kearogansi dari pihak kepolisian terhadap kerusakan sekret HMI Cilosari 17 dan pemukulan yang di lakukan oleh pihak kepolisian terhadap kader HMI dan SEMMI Jakpus.