Morotainews.com - Pada tanggal 13 Juli 2021 telah terjadi Kontak tembak antara satgas Yonif RK 751/VJS dengan kelompok KSB di distrik mapenduma wilayah Kab. Nduga, yang mengakibatkan dua orang personel Yonif RK 751/VJS mengalami luka tembak, saat ini kedua korban lagsung di evakuasi dari mapenduma menuju Timika dengan mengunakan Helly bell milik TNI AU.
Pukul 11.00 WIT Pos Yonif RK 751/VJS tiba-tiba di serang oleh kelompok separatis bersenjata (KSB) sehingga mengenai dua anggota personil Yonif RK 751/VJS.
Mendengar suara tembakan Pos Yonif RK 751/VJS langsung membalas tembakan ke arah sumber gangguan tembakan yang di lakukan oleh kelompok separatis bersenjata (KSB).
Pukul 12.00 Wit Kontak tembak berlangsung sekitar 60 menit, dengan hasil dua anggota personil Yonif RK 751/VJS yang terkena rekoilset dari tembakan pok KSB a.n. Lettu inf Sukma panunjang dibagian kepala, perut dan kaki, dan Praka Abdul Hamid mengalami luka tembak di bagian pinggul sebelah kiri.
Pukul 12.10 WIT, Pos Yonif RK 751/VJS bertahan di kedudukan semula untuk menunggu evakuasi dan melaksanakan pertolongan pertama terhadap Lettu inf Sukma panunjang dibagian kepala, perut dan kaki, dan Praka Abdul Hamid mengalami luka tembak di bagian pinggul sebelah kiri.
Pukul 12.20 WIT Pos Yonif RK 751/VJS berangkat menuju ke helly bell untuk melaksanakan pertolongan dan membantu evakuasi korban ke timika.
Adapun kerugian personil dan materil sbb :
a. Personil.
1) Lettu Inf Sukma Panunjang terkena luka tembak di bagian kepala (rekoilset) (Kondisi sadar)
2) Praka Abdul Hamid mengalami luka tembak di pinggul sebelah kiri (kondisi sadar)
b. Materil : Nihil.
2. Kondisi korban Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid masih dalam keadaan sadar, selanjutnya akan dilaksanakan evakuasi ke timika.
3. Anggota Yonif RK 751/VJS masih berjaga-jaga di titik kuat Mapenduma untuk mengantisipasi serangan balik dari pok KSB.
