Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gelar Aksi Tolak PPKM Darurat, 16 Kader Diangkut ke Polda dan Sekretariat HMI Cilosari17 Jadi Sasaran Kepolisian

Senin, 19 Juli 2021 | Juli 19, 2021 WIB Last Updated 2021-07-19T11:29:57Z


Morotainews.com - Jakarta - Aktivis mahasiswa jakarta gelar aksi demonstrasi di depan Kfc Jl. Cikini Raya Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.


Aksi tersebut berlangsung yang dimana tergabung dalam Gerakan Jakarta Bergerak (JB), terdapat di dalam antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Pusat Utara, HMI Cabang Jakarta Timur dan SEMMI Cabang Jakarta Pusat.


Jenderal lapangan Sudiono dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi mereka bentuk daripada memprotes kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM tersebut.


"Banyak sekali pengalaman buruk yang kita petik dari PPKM yang diterapkan pemerintah pusat saat ini. Masyarakat makin menderita dengan adanya PPKM ini," ungkap Jenlap Sudiono dalam orasinya.


Dikesempatan yang sama, Elhakim selaku Koordinator lapangan melanjutkan orasinya sampaikan juga bahwa hari ini dia mengajak kepada seluruh masayarakat indonesia dan lebih khsususnya masyarakat ibu kota jakarta untuk bersama-sama menolak adanya PPKM Darurat yang diterapkan oleh pemerintah.


"PPKM ini yang dimana kita lihat hanya lebih menguntungkan para penguasa dan kaum modal. Ini sangat merugikan seluruh masyarakat kecil di seluruh indonesia," paparnya. 


"PPKM ini diterapkan hanya alasan untuk mendatangkan para pihak Asing di indoensia. Nyatanya pihak asing terus berdatangan selama PPKM Darurat diterapkan," lanjutnya. 


Pantauan Morotainews.com Senin (19/7/2021), massa aksi demonstrasi tersebut berlangsung tak lama ricuh dengan kepolisian metro jakarta pusat.


Ketika pengeras suara diserahkan ke orator selanjutnya untuk menyampaikan orasinya. Terlihat aksi tersebut berlangsung tak lama berselang kemudian massa aksi itu mendapat tindakan yang tidak humanis dan arogan dari pihak kepolisian.


Massa aksi itu di bubar paksa oleh pihak Kepolisian Metro Jakarta Pusat yang dipimpin Kabag Ops, Akbp Guntur Muhammad Tariq S.I.K.


Massa aksi di kejar kepolisian sampai menerobos ke dalam markas besar HMI Cilosari17 dan 16 orang massa aksi ditahan dan dibawah ke Polda Metro Jaya.


Lebih menariknya, pihak kepolisian yang menerobos masuk sempat pecahkan kaca markas besar HMI Cilosari17 dengan menggunakan batu dengan melemparkannya pada saat berkejaran dengan massa aksi.


"Kita tidak terima diperlakukan seperti begini, kita dikejar dan dipukul oleh pihak kepolisian dan ditangkap. Ini memang benar-benar tindakan yang melanggar UU," ujar Elhakim Ketua HMI Jaktim kepada wartawan saat diwawancara di Markas Besar HMI Cilosari17 seusai aksi.


Sampai saat ini aktivis yang ditahan di Polda Metro Jaya belum di bebaskan dan masih diurus untuk dipulangkan.


×
Berita Terbaru Update