Morotainews.com - Pelaksanaan rangakaian acara Sail Morotai 2012 yakni bakar lobster terbanyak di Daruba Morotai, Maluku Utara memecahkan rekor Museum Republik Indonesia (MURI) dengan nomor 5.568/R.MURI/IX/2012. Kegiatan yang bertujuan mempromosikan potensi kelautan dan perikanan Pulau Morotai itu memecahkan rekor MURI karena jumlahnya yang banyak, yakni 2.012 ekor.
Kegiatan bakar lobster ini dilakukan di lokasi pusat pebelanjaan Daruba hingga ke tugu deklarasi dengan jarak kurang lebih 800 meter. Rekor MURI diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai sebagai pemrakarsa bakar lobster terbanyak, 2.012 ekor.
Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua disela-sela penyerahan piagam Rekor MURI, mengatakan jumlah Lobster yang dibakar pada saat acara bakar lobster sebenarnya sebanyak 2.400 ekor lebih. “Hanya saja kita menyebutnya 2.012 ekor karena punya makna kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2012. Tahun 2012 juga dilaksanakan Sail Morotai dan tahun 2012 merupakan tahun sejarah peradaban Morotai,” jelas Bpk. Bupati Rusli Sibua.
Dia melanjutkan, kegiatan bakar Lobster sebenarnya bertujuan untuk mempromosikan potensi kelautan dan perikanan yang ada di Morotai. Alhasil, menurut Bpk. Bupati Rusli Sibua, pasca kegiatan pembakaran lobster sebanyak 2.012 ekor tersebut, ada beberapa investor telah menghubunginya.
“Si Investor itu sudah mau mengekspor ke Jepang. Rencananya bulan Januari sudah mulai ada. Kegiatan ekspor lobster dari Bandara Pitu Morotai ke Jepang,” ungkap Bpk. Bupati Rusli Sibua.
Bapak Bupati melanjutkan, lobster di Morotai memiliki musim tersendiri. Musim lobster di Morotai antara bulan Januari sampai April. Pada saat musim, ukuran lobsternya pun sangat besar. Bayangkan saja, kata Bapak Bupati, kegiatan bakar lobster kemarin tidak bertepatan dengan musim lobster namun jumlah serta ukurannya pun sangat besar.
Rangkaian kegiatan Sail Morotai yang berhasil memecahkan rekor MURI tidak hanya karena bakar lobster terbanyak, tapi kegiatan berenang 1 kilometer juga mendapat rekor MURI karena jumlah perenang terbanyak yakni 1.174 peserta dari seluruh Indonesia.
