Morotainews.com - KKMKR (Kerukunan Keluarga Maluku Kieraha) atau sudah di ganti namanya oleh Kemenkumham Bpk. Yasona Laoly menjadi PKRI (Perhimpunan Kieraha RI) Melakukan konsolidasi demi memperkokoh paguyuban dari Maluku Utara di Borero Cafe, Jl.Kramat III, Jakarta Pusat Rabu,(09/06/2021)
Dalam sambutan Ketua Umum Syamsul Rizal Hasidi menyatakan bahwa, kita lakukan sekarang adalah proses istihad yang panjang mirip seperti berdirinya Maluku Utara,Maluku dulu memiliki beberapa perubahan nama atau terjadi evolusi dari almulk sampai datangnya belanda dan mengganti nama menjadi molucas kemudian sampai dengan terjadinya pemekeran dan berdirinya Provinsi Maluku Utara sekarang ini
Kalau mau kita kembalikan marwah bangsa ini harus kembali ke moluku kie raha karena bicara alam dan isinya, maluku utara bukan sebuah pulau pulau tapi Maluku utara adalah bagian dari pembentukan NKRI
"Nilai-nilai perjuangan harus di teruskan oleh para penerus kita saat ini". Sambungnya
Kita juga harus buat lokomotif baru untuk menentukan arah Maluku Utara kedepan bahwa kita juga punya peran penting di masa depan yang akan datang
Alasan Kemenkumham merubah KKMKR menjadi Perhimpunan Kieraha RI (PKRI) karena kieraha bukan cuman di tanah Maluku Utara tapi sampai di Sulawesi hingga philipin.
Ketua Umum juga mengatakan, Insya Allah dalam waktu dekat kita sudah punya SK yang turun dari Kemenkumham dan muda-mudahan Organisasi kita bisa mendunia sampai dengan ke luar negeri
Oleh karena itu Seluruhnya harus di persiapkan dengan mateng karena ini bukan Organisasi kaleng-kaleng atau Organisasi yang datang kumpul-kumpul, di puji-puji, di ola-ola setelah itu bubar. Tutupnya dalam sambutan Ketua Umum PKRI dengan nada becanda namun serius. Rabu, (09/06/2021)