Morotainews.com - Kabar baik untuk masyarakat Kabupaten Pulau Morotai khususnya Para Calon Petani Cabe Rawit di Morut & Morselbar.
Dengan adanya lahan 1000m2 bisa menanam 2000 pohon cabe dan dalam periode 3 bulan dapat menghasilakan 3-4 Ton atau senilai = Rp.15-20 jt (asumsi harga cabe per kg Rp.50.000).
Dengan Kalkulasi Biaya Mulai dari bibit, pupuk, obat-obatan dan pendampingan = Rp.0 artinya semua yang tercantum di berikan secara gratis oleh Pemda Kab.Pulau Morotai Melalui Dinas Pertanian.
Biaya terbesar hanya pada saat panen karena biasanya pada saat panen kita butuh tenaga pekerja sebanyak 10 orang = 2 hari = Rp.80.000 = Rp. 1.6 juta. Tutur ibu Sherly Tjoanda, di lansir dalam Facebooknya.
Tim PKK Morotai akan melakukan kunjungan ke Morotai Utara hari Selasa, 1 Juni dan ke Morotai Selatan Barat hari Rabu, 2 Juni 2021 - guna melakukan survey bagi para calon petani cabe rawit.
Saat ini Sudah ada 102 orang petani Morotai yang bergabung dalam program “Swasembada Cabe dan Tomat bersama PKK Morotai dan Dinas Pertanian".
Demi tercapainya swasembada Cabe Rawit di Morut dan Molsebar di butuhkan 10.000 pohon (5000 m2 lahan) = 15-20 Ton Cabe / 3 bulan.
Ibu Sherly Tjoanda juga mengajak kepada seluruh Petani Kab. Pulau Morotai agar mendukung dan menjalankan program ini untuk Morotai menuju Swasembada Cabe dan Tomat yang sukses.
